-->

iklan

Saturday, February 8, 2020

author photo


Toleransi", kata yang sering kita dengar dari pembicara-pembicara, diskusi, seminar, workshop, talkshow bahkan campaign melayangkan tulisan kata toleransi. Sebagian mungkin tentu masih bertanya-tanya apa sih toleransi, apakah toleransi itu punya batasan?


Istilah toleransi sudah tidak asing terdengar ditelinga kita yang menjunjung tinggi valuenya. Sebenarnya kata toleransi berasal dari bahasa Yunani " Tolerare" artinya  membiarkan siapapun menyampaikan pendapatnya yang berbeda, bersikap sabar dan menahan diri. membicarakan Toleransi berarti tidak ada sikap kita mendiskriminasikan apapun baik itu agama, budaya, suku, bahasa, dan ras.


sikap toleransi sangat penting semua umat di dunia salah satunya negara Indonesia. toleransi itu penting untuk menumbuhkan kerukunan dari keberagaman tadi, bersama-sama berkolaborasi dalam mewujudkan bangsa yang maju. Tak lepas dari tidak adanya lagi konflik kerusuhan  yang terjadi baru-baru ini di Papua. Ternyata toleransi masih memiliki batasan-batasannya loh yang perlu kita ketahui, nah apa saja ?


Toleransi dalam beragama

Hampir sebagian besar diwilayah Indonesia meyakini adanya agama dan kepercayaan yang mereka anut seperti ajaran Islam, Nasrani, Hindu, Budha dan Konghucu. Toleransi dalam beragama esensinya yang harus diwujudkan dalam nyata dalam kepribadian masing-masing orang yang menganutnya. Toleransi menimbulkan sikap saling menghormati  antar agama. Perlunya menunjukan sikap saling menghargai antar agama, dan tidak boleh memaksa umat agama lain mengikuti agama kita, serta tidak boleh mengajukan, atau membenci agama lain. Sesungguhnya kita semua adalah mahluk ciptaan tuhan. toleransi yang berlebihanpun dapat menimbulkan konflik sebab terkadang orang yang gagal paham tentang toleransi segala sesuatunya dalam artian menghargai keyakinan pemeluk ajaran lain pasti harus mengikuti apa yang dilakukan dalam hal kegiatan ibadahnya. Namun sebenarnya cukup kita menghargainya dalam bentuk tidak mengganggu mereka saat beribadah, menjaga ketertiban dan keamanan itu yang utama.


Toleransi dalam bermasyarakat

Dalam lingkungan kehidupan masyarakat, tanpa adanya integrasi dari tiap masyarakat itu sendiri tentu akan berdampak pada permusuhan, sikap tidak saling peduli, kurangnya empati sehingga menyebabkan sering terjadinya tawuran antar kelompok hingga berujung kematian. Perlunya perlindungan, saling menghormati antar kelompok lain akan terlihat harmonis dalam suatu negara. Toleransi yang berlebihan dalam Masyarakat terkadang membuat siapapun kurang berani mengungkapkan atau berpendapat lantaran kemakluman-kemakluman, misalnya seseorang itu tidak disiplin dan keras kepala, itu sudah melekat dalam diri orang tersebut. Hanya karena merasa tidak enakan kita tidak berani mengungkapkan apa yang mesti seseorang itu tidak lakukan dari sikap ia. Bisa jadi tidak damaikan.


Toleransi dalam multikulturalisme, dan Ras


Konflik kerusuhan di Wamena membuat duka yang amat mendalam di negeri kita tercinta Indonesia. Pembantaian demi pembantaian yang dilakukan sebagian warga asli Wamena yang telah membunuh, membantai, menjarah habis harta benda dari warga pendatang yang menetap disana. Kisah yang sangat memilukan akses informasi dibatasi oleh pemerintah  hingga kita yang tidak tinggal di Wamena tidak begitu tahu banyak kondisi disana seperti apa.


Masalah seperti ini perlu kita gaungkan toleransi dari multikulturalisme ini, sebab adanya kolaborasi yang baik tanpa ada yang merasa terpinggirkan, tanpa ada superioritas, tanpa ada kecemburuan sosial dan fanatisme ras yang berlebih dapat menimbulkan perpecahan itu terjadi. Sebagai masyarakat yang paham tentang toleransi menghargai  suku orang lain merupakan hal yang penting karena akan menciptakan keharmonisan dalam lingkungan tersebut. 


Toleransi tidak hanya melibatkan segelintir orang melainkan semua elemen masyarakat juga harus  mengikuti sikap toleransi dalam integritas bangsa Indonesia. Masalah sekecilpun bisa menyulut dan membesarkan bagaikan percikan api yang membakar pohon kering yang besar hingga menelan ribuan nyawa melayang dan pihak-pihak tidak bertanggungjawab  yang memiliki agenda dan konspirasinya di konflik itu. 


Setiap individu memiliki perspektif makna toleransi itu sendiri. Memang terasa mudah dilantunkan tapi sulit diimplementasikan oleh sebagian orang. Toleransi sebenarnya menyadarkan kita semua tentang penting sikap saling menghargai, menerima perbedaan, berlapang dada dari tiap pluralisme dan multikulturalisme yang ada di negara kita.


Lalu dimanakah letak toleransi itu ?

Letak dari toleransi itu sendiri ialah dari diri kita masing-masing lewat sikap saling menghargai dan menerima kekurangan orang lain akan tetapi perlu diimbangi dengan sesuatu itu dengan akal pikiran kita (rasional) dalam menerapkan nilai toleransi itu. Namun sebaliknya, toleransi tidak bermakna nilainya jika kehilangan keterkaitan antara keseragaman dan kesamaan dalam identitas. Toleransi tidak hanya sikap melainkan sebuah kesadaran yang menyadarkan. Lewat edukasi perdamaian dan anti kekerasan di KITA Bhinneka Tunggal Ika sudah sangat membantu dalam mewujudkan Toleransi yang sesungguhnya. Sebab dalam menyadarkan pentingnya toleransi tak semudah yang kita pikirkan. secara konsisten harus disemai dan dilestarikan  kepada setiap generasi bangsa untuk menjamin persatuan negeri dan bangsa demi tercapainya Perdamaian berkelanjutan di Indonesia.


your advertise here

This post have 0 comments


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement

Themeindie.com