-->

iklan

Tuesday, November 13, 2018

author photo

"Karena su sayang" lantunan lagu andra near asal flores itu yang dinyanyikan asisten pribadi kak Arie Kriting saat naik stage sebagai pembicara inspirator Forum kawasan Timur Indonesia di Ballroom hotel Four Point kamis, 24 oktober-2018.


Tuntutan perkembangan zaman terkadang membuat kita harus mengikuti pola pikir yang selama ini tidak ketahui atau berlainan dengan jati diri kita sendiri. Keharusan bagi kita untuk memilah mana yang baik untuk kita, mana yang sesuai kebudayaan dari daerah kita atau kearifan lokal. Apa karena takut dibilang berbeda dari yang lainnya atau karena pengen dibilang hits, asal ikutan tapi kita tidak tahu apakah baik buat kita dan manfaatnya. Mengingat kembali darimana kita berasal  maka perlu menelusuri sejarah akar peradaban kita sebagai orang timur. 


Pendidikan sejarah yang kita pelajari selama ini berdasarkan kurikulum tiap tahun dirubah, cuma sedikit yang menyajikan atau menawarkan sejarah orang timur. Substansinya kita butuh literasi sejarah orang timur berasal. Pilihannya yaitu perbanyaklah menjelaskan dari mana ras kita berasal.
Berdasarkan riset pengetahuan ilmu antropologi yang menjelaskan orang timur dengan latar ras Melanesia yang mana diwariskan kepada kita sebagai orang timur. Secara rasial letak perbedaannya ialah hal yang patut kita syukuri, sebab indonesia terkenal dengan keberagaman.
 


Kata bang Arie kriting "kita tetap menjadi diri sendiri, tidak harus menyadur perilaku gaya modernisasi, menghilangkan jati diri kebudayaannya sendiri. Cewek kulit hitam mencoba 2 memutihkan kulitnya karena. Malu padahal itu sudah diberikan oleh Tuhan dan ciri khas daerahnya sendiri. Ingat Bhineka Tunggal ika "berbeda-beda tetapi tetap satu artinya jangan pernah menistakan perbedaan, orang timur memiliki kekhususan, fisik serta karakter menjadikan kekayaan bagi orang timur . Justru dari lokalitas kita inilah menjadikan pembangunan keberlanjutan.  Media penghantar orang timur naik ke permukaan selain keunikan budaya orang timur melalui program acara di NET Tv " Waktu Indonesia Timur dengan gaya  humor yang mampu menghangatkan ketegangan dari perbedaan. Kita bangga kulit gelap, rambut keriting, dan mata menyala yang membuat kita terlihat berkarakter. Janganlah antipati dengan perbedaan sebab perbedaan inilah yang dapat memajukan negeri kita, Indonesia.

Salam untuk saudaraku di Sulawesi, Papua, Nusa Tenggara, dan Maluku.

your advertise here

1 comments:

avatar
bisotisme.com delete December 17, 2018 at 8:28 AM

kita tetap menjadi diri sendiri, tidak harus menyadur perilaku gaya modernisasi, menghilangkan jati diri kebudayaannya sendiri... sepakat nih :)

Reply


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement

Themeindie.com