sholat, mengaji, mengingat Tuhan ( Allah swt) merupakan hubungan komunikasi antara mahluk manusia dengan tuhannya ( Allah ) atau manusia sedang berbicara dengan tuhan. alasannya ketika kita memikirkan tentang penciptaan Alam semesta ini dan mengetahui penciptaan alam ini maka kita mengetahui pasti ada yang menciptakannya. begitupula tuhan ( Allah swt) ada apabila kita memikirkannya. seperti teori Rene Descartes " aku berpikir maka aku ada " yang menunjukkan eksistensinya sehingga ia ada. teori ilmu komunikasi yang mengatakan bahwa komunikasi intra personal apabila kita berpikir dalam hal ini kita mengirimkan informasi kemudian kita pula yang menerima informasi tersebut berdasarkan analisa akal.
sebenarnya manusia dan Tuhan sama- sama saling membutuhkan dimana tuhan membutuhkan penyembahnya sedangkan manusia ingin mengetahui siapa yang disembah dan siapa yang mengadakannya. itulah mengapa manusia dikatakan mahluk yang paling sempurna bila dibandingkan dengan mahluk ciptaan yang lain, sebab manusia memiliki akal yang wujudnya non materi sedangkan letaknya ada pada hasil dari non materi tersebut jika melihat dari kebenaran absolut bahwa kebenaran mutlak yang tidak berubah-berubah, kebenaran yang datang dengan sendirinya tanpa ada pengakuan dari siapapun kebenaran itu ada, adapun yang mengatakan itu benar belum tentu itu menjadi benar.
kebenaran mutlak hanyalah pada Allah swt dzat maha pencipta. kembali lagi pada manusia berbicara dengan tuhan dalam hal ini merujuk pada kalimat tauhid la illaha illaulah artinya tiada tuhan selain Allah " merujuk pada peniadaan yang artinya Allah tidak beranak tidak diperanakan tidak pula dibapakkan, tiada tuhan yang mencipatakannya melainkan ia ada dengan sendirinya, pengecualian disini ialah tiada yang setara dengannya surah al ikhlas ayat 4 dan penegasan bahwa Allah adalah segalanya artinya yang Maha Esa.
kebenaran mutlak hanyalah pada Allah swt dzat maha pencipta. kembali lagi pada manusia berbicara dengan tuhan dalam hal ini merujuk pada kalimat tauhid la illaha illaulah artinya tiada tuhan selain Allah " merujuk pada peniadaan yang artinya Allah tidak beranak tidak diperanakan tidak pula dibapakkan, tiada tuhan yang mencipatakannya melainkan ia ada dengan sendirinya, pengecualian disini ialah tiada yang setara dengannya surah al ikhlas ayat 4 dan penegasan bahwa Allah adalah segalanya artinya yang Maha Esa.
merujuk pada Buku filsafat ilmu karya Drs. Beni Ahmad Saebani .M.si, huruf ain, lam dan miem mempunyai makna yang tersendiri yaitu :
1. huruf ain bentuknya di depan yang posisinya selalu terbuka, menandakan bahwa mencari ilmu pengetahuan tidak akan pernah habis atau rasa ingin tahu yang besar ( ulul albab artinya orang yanh berilmu).pepatah mengatakan tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina yang artinya menuntut ilmu tidak akan ada habisnya karena ia adalah perputaran mata rantai kehidupan manusia hingga akhir hanyatnya.
2. huruf lam sesudah panjangnya tidak terbatas bahwa" mencari ilmu tidak membatasi usia dalam hal ini salah satu amal yang dibawah ke alam kematian nanti adalah ilmu
3. huruf miem , yang meletakkan diri di dasar, menunduk pertanda kefakiran ilmu maksudnya meskipun ilmu pengetahuan telah menjulang tinggi seseorang harus rendah hati .
jadi kesimpulan dari ketiga huruf diatas bahwa apabila kita memiliki ilmu pengetahuan yang luas serta menggunakan akal yang baik maka kita akan tahu adanya tuhan, serta Tuhan berbicara dengan kita . sehingga kita menjadi orang-orang mukmin ( beriman) yang mendekatkan diri padaNya . maka sebagai umat Allah patutlah kita perbanyak mendalami ilmu pengetahuan baik itu ilmu dunia maupun ilmu akhirat dengan cara membaca maka dengan begitu kamu akan menemukan kebenarannya .
This post have 4 comments
Pos yang sangat menggugah, Wan. Thankyouuuu ...
ReplyTerimakasih kasih encim, mungkin ada sarannya?
ReplyTuhan dan manusia tidak sama2 saling membutuhkan. Sesungguhnya Allah tidak sama sekali membutuhkan penyembahan dari hambanya (cek Q.S Adz Dzariat : 56-58)
ReplyDan manusia sangat membutuhkan Allah. Ketika manusia melakukan kebaikan atau kemaksiatan tidak sama sekali mengurangi Keagungan dan Kekuasaan-Nya. Dan sekalipun kita tidak memikirkan Tuhan ada, eksistensinya tetap ada.
Sekedar cuitan 😁
Itulah kenapa Allah menciptakan manusia, karena Allah ingin ada yg menyembahnya
ReplyEmoticonEmoticon